Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Motivasi Kelompok

 Motivasi Kelompok Motivasi merupakan bentuk dorongan untuk mempengaruhi individu atau kelompok guna mencapai tujuan bersama dalam kelompok. agar tujuan dalam kelompok dapat tercapai dengan baik, maka perlu untuk membangun relasi antar anggota kelompok. dengan begitu, individu dalam kelompok akan merasa nyaman dan mampu bekerja dalam tim. perlu juga untuk memberikan tugas sesuai dengan bidang yang di kuasai oleh individu, agar tidak terlalu sulit untuk di kerjakan. ketika mengalami kesulitas dalam kerja, anggota kelompok lain harus siap siaga membantu. pemberian motivasi di dalam anggota kelompok sangat penting untuk dilakukan karena dengan termotivasi, individu dalam kelompok semakin bersemangant untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. tidak hanya di dalam kelompok, ketika individu sudah termotivasi, dia cenderung berupaya meningkatkan kualitas diri. jadi terdapat tujuan ganda, tujuan bersama dengan anggota kelompok untuk memperoleh tujuan bersama, juga tujuan individu untuk mengemba

Komunikasi Pemimpin Kelompok

 Komunikasi Pemimpin Kelompok Mengenai peran dan fungsi pemimpin dalam suatu kelompok yakni seorang pemimpin bertanggung jawab untuk bekerja dengan orang lain,dengan atasan, staf, teman bekerja dan dalam lingkup organisasi. seorang pemimpin juga bertanggung jawab untuk menyusun dan menjalankan tugas, mengadakan evaluasi, dan bertanggung jawab atas kesuksesan dan kemajuan kelompok atau perusahaan. sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin organisasi adalah pemimpin harus bisa mengarahkan tim untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. pemimpin harus mempunyai sikap percaya diri, pemimpin juga harus memiliki skill komunikasi yang baik dan terbuka.  Dalam kepemimpinan, terdapat pendekatan-pendekatan dalam memimpin organisasi, diantaranya adalah pendekatan sifat, bahwa pemimpin itu dilahirkan dari turun temurun anggota keluarga. selanjutnya, pendekatan periilaku, adalah gaya sikap dan bertindak pemimpin. terakhir, pendekatan Kontingensi, merupakan pernyataan bahwa tiap kelompok memiliki ciri khu

Mendengarkan Dalam Komunikasi Kelompok

 Mendengarkan Dalam Komunikasi Kelompok Pada pembahasan materi kelompok ini, mempersembahkan video kunjungan virtual dengan tema "Bertemu Baleg, Mahasiswa menyatakan Mosi Tidak Percaya". teman-teman di minta untuk membuat video mengomentari video tersebut sesuai dengan konteks mata kuliah Komunikasi Kelompok dalam waktu maksimal 1 menit. namun disini, masih banyak sebagian mahasiswa yang menanggapi video tersebut dengan konteks peristiwa beritanya, padahal yang di maksud adalah menanggapi isi video sesuai konteks mata kuliah Komunikasi Kelompok. Terdapat kurang lebih 20 mahasiswa dari total 30 mahasiswa ikut berpartisipasi dalam video tersebut. kurang lebih tanggapannya seperti ini, "anggota kelompok pendemo mendengarkan orasi dengan duduk dan berdiri, ini merupakah penerapan dari komunikasi verbal dan nonverbal. kemudian koordinator demo yang sedang orasi juga memberikan jeda pada orasinya untuk mendengarkan anggotanya berteriak merespon orasinya." video yang ditam

KOMUNIKASI BERWAWASAN GENDER

   KOMUNIKASI BERWAWASAN GENDER Ari Yusmindarsih, M.I. KOM. Robin Lakoff (dalam Griffin, 2003) mengklasifikasikan keberaturan pembicaraan perempuan, dan membedakan antara woman talk dari man talk. Ia mengklaim bahwa percakapan perempuan mempunyai karakter sebagai berikut: - Ditandai apologis. - Pernyataan tidak langsung. - Pertanyaan yang minta persetujuan - Mengkualifikasikan. - Perintah yang sopan. - Menggunakan istilah color. - Cenderung menghindari bahasa vulgar. - Sedikit berbicara, banyak mendengarkan. BAHASA PRIA VS BAHASA WANITA Bahasa Wanita: - Mengenal lebih banyak warna - Lazm menggunakan kata-kata sifat: cute, sweet, adorable - Mengandung ekor tanya: Sarah is here, isn’t she? Dibanding “Is Sarah here?” atau pertanyaan yang diakhiri dengan OK? Right? --> kurang percaya diri - Menggunakan lebih banyak pertanyaan untuk strategi pemeliharaan percakapan - Memulai pembicaraan dengan menyetujui pembicara sebelumnya:”Saya setuju dengan Mr. Marx..” - Menata pembicaraan secara koo

Memahami Keterkaitan Hubungan Antara PR & Media Massa, Media Sosial dan Media Konvensional/ Tatap Muka

TANTANGAN MEDIA BARU Ari Yusmindarsih, M.I. KOM. Kemajuan teknologi seperti e-mail dan internet mempengaruhi cara kerja PR Internet mempermudah langkah PR dalam berkomunikasi, mengambil keputusan, dan proses jurnalisme berita Survei Institute for PR & Worldcom PR Group menyebut rata-rata profesional PR menghabiskan waktu 15-19 jam online per minggu, onlin erata-rata 5,8 jam/ hari per minggu, 33% online tujuh hari seminggu.  69% memilih info dari internet apabila tersesat KEUNTUNGAN Keuntungan besar dari internet sebagai medium PR dengan kemampuan riilnya untuk memberikan akses langsung dan cepat ke audien. Internet lebih unggul dibanding media berita tradisional. Keunggulannya:  1. bisa berkomunikasi dengan pihak-pihakyang menciptakan & mempublikasikan isi komunikasi massa lewat e-mail, forum online & media lainnya lebih cepat. 2. Bisa menciptakan isi komunikasi massa sendiri & mendapatlan audien yang lebih besar dengan biaya lebih murah dibanding menggunakan media trad

PILIHAN PROFESI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

                                                                                                                                PILIHAN PROFESI JURUSAN ILMU KOMUNIKASI   Ari Yusmindarsih, M.I.KOM. JURNALIS YANG BERKARAKTER Perguruan tinggi diharapkan mampu melahirkan lulusan yang kompeten sekaligus berkarakter. Lulusan mesti berkarakter karena mereka (wartawan, editor, pejabat public relations) semuanya bekerja bersentuhan dengan publik yang amat luas melalui media massa. Publik tentu saja memerlukan media massa yang berkarakter (terpercaya, dapat diandalkan) untuk menjadi panduan dalam hidupnya sehari-hari. Media yang terpercaya tentu melibatkan wartawan-wartawan yang berkarakter pula. Di sinilah tanggungjawab perguruan tinggi untuk mampu memenuhi tuntutan itu. FOTOGRAFER Dalam berbagai pembuatan media, peranan foto tentu menjadi sangat penting. Seorang sarjana komunikasi harus mampu memilih, mengambil dan menentukan gambar yang ingin dan pas untuk digunakan. Sebuah gambar dalam komun

MODEL-MODEL STRATEGI KOMUNIKASI & STRATEGI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN KERJA PR

  MODEL-MODEL STRATEGI KOMUNIKASI & STRATEGI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN KERJA PR PESAN Karakteristik pesan jelas berdampak pada proses komunikasi. “Maknanya tergantung pada orang, bukan kata-kata pesannya.” orang berbeda yang menerima pesan yang sama mungkin akan menafsirkannya secara berbeda, memberikan makna berbeda, bereaksi dengan cara yang berbeda. Karakteristik pesan dapat menghasilkan efek yang kuat, walaupun mungkin tidak dapat diterangkan dengan penjelasan berdasarkan sebab akibat langsung dan sederhana. STRATEGI PR Strategi adalah bagian terpadu dari suatu rencana (plan), rencana merupakan produk dari suatu perencanaan (planing) yang pada akhirnya perencanaan adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen. Public Relations bertujuan untuk menegakkan dan mengembangkan suatu citra yang menguntungkan (favourable image) bagi organisasi, perusahaan atau produk dan jasa terhadap pihak yang berkepentingan (Stokholder) sebagai sasaran yang terkait yaitu public

TEORI STRUKTURASI

 TEORI STRUKTURASI Teori ini dikemukakan oleh Anthony Giddens Giddens : individu mempunyai kemauan untuk mengubah struktur sosial. Struktur dalam sistem sosial seperti norma-norma kelompok, jaringan komunikasi, institusi sosial, ataupun aturan pergaulan memengaruhi perilaku individu sehingga individu juga bisa memengaruhi struktur-struktur itu, salah satunya dengan cara membuat aturan baru. Teori strukturasi menyebut relasi itu merupakan bagian dari sistem. Asumsi pokok mengenai teori strukturasi: • Manusia adalah aktor (agen) yang menentukan pilihan sendiri atas perilakunya. • Organisasi diproduksi dan direproduksi melalui struktur yang dalam hal ini adalah penggunaan aturan dan sumber saya dalam interakri sosial. • Struktur bukanlan entitas fisik, melainkan merupakan seperangkat peraturan (rule) dan sumber daya (resources) ynag digunakan organisasi untuk mencapai tujuannya. • Karena struktur bersifat dinamis, maka struktur dalam organisasi bukan hanya dibentuk pada awalnya sa

Teori-teori Komunikasi untuk Membantu Identifikasi Masalah & Kerja PR

  Teori-teori Komunikasi untuk Membantu Identifikasi Masalah & Kerja PR   Neuman (2006; dikutip di Kriyantono, 2014) teori merupakan pengetahuan dunia nyata yang terorganisasi, sehingga dapat membantu orang untuk memvisualkan dan menjelaskan sesuatu. Teori dapat digunakan oleh seorang praktisi public relationsions untuk menjadi pedoman pengambilan keputusan yang terkait dengan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi saat itu. TEORI SISTEM Teori sistem memfokuskan perhatian untuk memahami bagaimana kualitas fungsi yang dijalankan setiap sistem dalam suatu relasi dinamis dengan sistem-sistem lainnya (Kriyantono, 2014: 77). Hal yang penting dari teori ini adalah hubungan sosialnya. Hubungan sosial yang baik merupakan hasil (output) dari suatu interaksi sosial, interaksi antara organisasi dengan publiknya. Apabila sistem ini diterapkan, maka prinsip pokok yang berlaku yaitu organisasi merupakan salah satu bagian (subsistem) dari suatu sistem sosial yang lebih kompleks,