Senin, 12/10/20
MATERI TEORI KOMUNIKASI
TEORI KONSTRUKTIVISME
Teori konstruktivisme dikembangkan oleh Jesse Delia pada 1982. Delia adalah
Mantan Kepala departemen bagian pidato komunikasi di University of Illinois,
Chichago, lalu menjabat dekan Pengetahuan Budaya dan Ilmu Pengetahuan di
unversitas tersebut. Menurut Delia,
constructivism seperti tukang kayu yang mencoba untuk mendirikan/
memperbaiki hubungan di dunia tempat kita hidup. Inti dari constructivism
adalah seseorang akan menggambarkan dunia melalui sistem dari gagasan atau
apa yang mereka pikirkan sendiri. Gagasan atau pikiran-pikiran berupa komponen
kognitif yang dilengkapi atas realita dalam lingkunganya.
teori konstruktivisme menyatakan: individu melakukan interpretasi dan bertindak menuirut berbagai kategori konseptual yang ada dalam pikirannya. Realitas tidak menunjukan dirinya dalam bentuk yang kasar, tetapi harus disaring terlebih dahulu melalui cara seseorang melihat sesuatu.
Asumsi dasar dari constructivism adalah bahwa orang-orang akan memahami dunia melalui sistem yang dibentuknya sendiri. Individu yang telah memiliki kedewasaan akan melihat dunia dari gambaran kehidupan yang ada, dan mampu mengambarkan orang dengan lebih kompleks, tidak hanya terpaku pada satu sudut pandang saja
cara berkomunikasi salah satunya menggunakan pendekatan interpretif.
Pendekatan interpretif dilakukan dengan dasar dalam penelitian sosial yang
bersifat sensitif terhadap konteks, menyelami cara-cara orang melihat dunia.
Teori konstruktivisme mengakui bahwa konstruksi personal punya latar
belakang sosial. konstruksi personal dipelajari melalui interakdi dengan orang
lain.
kebudayaan punya peran signifikan dalam menentukan makna suatu peristiwa.
budaya dapat memengaruhi bagaimana tujuan komunikasi ditentukan, bagaimana
tujuan yang harus dicapai. dan tipe konstruksi apa yang akan digunakan.
tetapi konstruktivis lebih mengutamakan pengamatan pada berbagai perbedaan
individu melalui kompleksitas konstruksi personalnya dan strateginya dalam
berkomunikasi.
Asumsi dasar dari constructivism adalah bahwa orang-orang akan memahami
dunia melalui sistem yang dibentuknya sendiri.
Teori ini menjelaskan bahwa orang orang memiliki tingkat pemikiran yang
berbeda-beda. Untuk mengukurnya ada yang dinamakan Role Category Questionnaire/
RCQ. RCQ adalah sebuah metode penelitian yang menekankan pada kepribadian dan
tindakan seseorang dalam mendefinisikan karakter seseorang.
lingkungan bisa masuk dalam kategori budaya sekitar, berpengaruh. tetapi
pada dasarnya kembali ke individu tersebut. ada individu yang mudah terpengaruh
dengan lingkungan, tapi ada juga yang menjadi pionir/ trend setter, lebih
independent.
- Konsep-Konsep Teori Konstruktivisme –
Role Category Questionnaire Instructions
Orang orang memiliki tingkat pemikiran yang berbeda-beda. Untuk mengukurnya
memakai RCQ. RCQ merupakan sebuah metode penelitian yang menekankan pada
kepribadian dan tindakan seseorang dalam mendefinisikan karakter seseorang
Delia melakukan pengujian terhadap RCQ dengan mengembangkan kompleksitas
kognitif itu berdasar kronologi usia anak yang kemudian secara berurutan pada
nilai yang lebih tinggi antara dewasa menuju usia tua.
Kesimpulannya ada perbedaan individu.
Orang dewasa relatif stabil dari waktu ke waktu. Test kepribadian tidak harus
digambarkan oleh karakter lain atau
faktor yang tidak berhubungan. Nilai RCQ bebas dari IQ, empati, ataupun
kemampuan menulis.
Konsep Interpersonal Sebagai Bukti Tentang Kompleksitas Kognitif
Asumsi inti dari konstruktivisme adalah bahwa “orang-orang membuat gagasan
tentang dunia melalui sistem konsep pribadi.
Konsep adalah template (contoh) kognitif atau stensil yang kita sesuaikan
dengan realita untuk membawa perintah kedalam persepsi kita.
Konsep interpersonal adalah template atau stensil kognitif yan kita
sesuaikan dengan realita sosial untuk menyusun kesan kita tentang orang.
- Tiga Bagian dari Kompleksitas Kognitif -
1. diferensiasi, yaitu ada banyaknya gagasan mengenai kepribadian yang
terpisah-pisah digunakan untuk mendeskripsikan seseorang
2. abstraksi, yaitu derajat yang melihat pada tingkah laku yang tampak
dalam kaitannya dengan sifat internal, motivasi, dan disposisi (kecenderungan /
kecondongan)
3. integrasi, yaitu berkenaan dengan pengakuan dan perdamaian pada
kesan-kesan
ketika anda kecil, mungkin akan melihat kategori orang hanya 2 saja: besar
dan kecil, tetapi ketika anda dewasa anda akan melihat kategori lain. "besar"
dan "kecil" pun bisa memiliki makna lain sesuai interpretasi anda
ketika dewasa
Konstruktivisme pada dasarnya adalah teori dalam memilih strategi
TEORI FEMINISME
Feminisme berasal dari kata femme yang berarti perempuan. Sebuah
gerakan/ aktivitas perempuan yang memperjuangkan keseimbangan gender antara
perempuan dan laki-laki dalam mendapatkan haknya dalam masyarakat sosial. Gerakan
feminisme juga berupaya untuk memperjuangkan dan menyelamatkan para perempuan
dari berbagai problematika sosial seperti rasisme, pelecehan dan penindasan
perempuan, stereotype, dsb. Gerakan feminisme diprakarsai oleh Lady Mary
Wortley Montagu dan Marquis de Condoracet dengan mengusung perjuangan yang
disebut universal sisterhood di negara-negara jajahan Eropa.
Istilah feminisme dibuat Charles Fourier di tahun 1837, dipopulerkan dengan publikasi buku berjudul The Subjection of Women oleh John Stuart Mill (1869). Gerakan feminisme berkembang pesat, karena banyaknya kasus penindasan dan pengekangan terhadap hak-hak perempuan di berbagai aspek kehidupan dan sosial masyarakat. Pada masa itu, perekonomian dunia masih bersifat agraris, menempatkan peranan bahwa laki-laki lah yang berhak serta mampu bekerja di luar rumah sedangkan perempuan hanya pantas di dalam rumah.
Hak-hak perempuan dalam bidang lain seperi pendidikan, sosial, dan politik
pun dinomorduakan dari laki-laki. Memasuki abad ke 18, hal ini mulai ditentang
dan terjadi pergeseran. Para perempuan muncul memperjuangkan hak dan kedudukan
mereka serta menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang tak kalah
hebatnya dengan laki-laki.
Gerakan feminisme ini pun mulai merambah ke daratan Amerika yang dipicu
dengan munculnya revolusi sosial dan politik. Hak-hak kaum perempuan mulai
menjadi sorotan setelah diterbitkannya tulisan Mary Wollstonecraft yang
berjudul Vindication of The Right of Woman.
pada tahun 1840-an, praktek perbudakan di Amerika mulai ditentang dan
dihapuskan yang kemudian menarik perhatian terhadap hak dan kedudukan kaum
perempuan. kaum perempuan pun menjadi lebih baik dengan jam kerja dan gaji yang
lebih baik serta kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan hak dalam politik
seperti kaum laki-laki.
Pergerakan feminisme terlihat nyata di tahun 1960.
Kaum perempuan mulai diikutsertakan dalam pemilihan politik & memiliki
hak suara seperti halnya kaum laki-laki. Kemajuan dalam ranah politik ini juga
turut memicu diakui dan diusungnya persamaan hak dan kedudukan kaum wanita pada
bagian sosial dan masyarakat lainnya.
Perkembangan feminisme juga semakin tersebar ke berbagai penjuru dunia
dengan adanya para pelopor pergerakan seperti Helena Cixous di Perancis dan
Julia Kristeva di Bulgaria.
Helena Cixous membuat dan menerbitkan tulisan yang berjudul The Laugh
of Medusa yang mengkritik dominasi kehidupan sosial masyarakat dan
logosentrisme yang masih banyak dikuasai oleh nilai maskulin atau gender
laki-laki.
Para pelopor dan tokoh feminisme ini mengusung nilai dan tujuan yang satu,
yaitu menyelamatkan dan memperjuangkan nasib seluruh kaum perempuan di dunia
dengan menunjukkan bahwa semua perempuan adalah sama dan berhak mendapatkan apa
yang didapatkan kaum laki-laki.
Tokoh Feminis lain adalah Cheris Kramarae
Kramarae memberikan aspek gender terhadap bahasa. Bagaimana pesan
memperlakukan perempuan dan laki-laki secara berbeda. Menurutnya tidak ada
pengalaman manusia yang bebas dari pengaruh bahasa. Ada dimensi kekuasaan dalam
setiap sistem bahasa. Pria cenderung menanamkan persepsi, pengalaman mereka ke
dalam bentuk bahasa. Istilahnya: bahasa yang dibuat oleh para lelaki (man made
language)
Gender adalah serangkaian karakteristik yang terikat kepada dan membedakan
maskulinitas dan femininitas. Karakeristik tersebut dapat mencakup jenis
kelamin, hal yang ditentukan berdasarkan jenis kelamin, atau identitas gender. intinya
kodrat itu gifted. supaya tidak salah memahami apa itu kodrat perempuan.
kesetaraan bukan berarti kesamaan. solusinya salah satunya dengan komunikasi
supaya kedua belah pihak, laki-laki dan perempuan tidak merasa terancam, tetapi
ada toleransi. prinsip kesetaraan bukan saling mematikan, bukan saling
mengancam, tetapi justru membuat keseimbangan.
Komentar
Posting Komentar