Senin,
12/10/2020
PUBLIC RELATION
TANGGUNG JAWAB EXTERNAL FUNGSIONAL KERJA PR
DALAM ORGANISASI -
Humas eksternal
merupakan hubungan masyarakat dengan publik di luar organisasi yang dilakukan
dengan kegiatan komunikasi dua arah atau timbal balik untuk mendapatkan
keuntungan dan menjalin kerjasama di antara keduanya. Salah
satunya adalah dalam komunikasi dengan publik eksternal dalam informatif dan
persuasif. Persuasif, komunikasi dapat dilakukan atas dasar membangkitkan
perhatian komunikan (publik)
Masalah yang
perlu dipecahkan dalam kegiatan humas eksternal mencakup:
bagaimana
memperluas pasar untuk produksi, memperkenalkan produk kepada masyarakat,
penghargaan dan penerimaan publik dan masyarakat, menjaga hubungan baik dengan
pemerintah, mengetahui sikap dan publik opini terhadap perusahaan, menjaga
hubungan baik dengan pers dan pemimpin opini, menjaga hubungan baik dengan
masyarakat dan pemasok terkait dengan operasi perusahaan dan mencapai rasa
simpati dan kepercayaan dari publik di masyarakat.
Tindakan yang akan dilakukan humas eksternal seperti :
- Menganalisis dan menilai sikap dan opini publik menanggapi kebijaksanaan pimpinan perusahaan.
- koreksi dan saran kepada perusahaan, terutama yang menerima pengawasan publik atau kritik.
- Mempersiapkan bahan penerangan dan penjelasan yang adil dan objektif bahwa publik masih memperoleh kejelasan tentang semua kegiatan dan perkembangan perusahaan.
- Melakukan investigasi atau penelitian tentang kebutuhan, kepentingan dan selera publik untuk barang yang diproduksi oleh perusahaan.
Kegiatan
Eksternal Public Relations dimaksudkan untuk publik eksternal organisasi/
perusahaan, yaitu semua elemen yang berada di luar perusahaan yang tidak
terkait langsung dengan perusahaan, seperti masyarakat di sekitar perusahaan,
pers, pemerintah, konsumen, pesaing dan lain-lain. Melalui
kegiatan eksternal ini, diharapkan dapat menciptakan kedekatan dan kepercayaan
publik eksternal kepada perusahaan.
Dengan melakukan hal itu akan
menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi/ perusahaan dengan publik
eksternal, sehingga menghasilkan citra yang baik dari perusahaan di mata public
- KEGIATAN HUBUNGAN EKSTERNAL -
Hubungan dengan
komunitas (community relations)
Hubungan dengan
masyarakat merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar
perusahaan. Ini juga dapat diartikan sebagai tanda terima kasih kepada
perusahaan masyarakat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa
perusahaan tidak hanya mengambil keuntungan dari mereka, tetapi berhati-hati
dan ingin berbagi apa yang diperoleh perusahaan dari lingkungan yang dimiliki
bersama-sama. Hubungan dengan
komunitas ini sering diwujudkan dalam program Corporate Social Responsibility.
Hubungan dengan
pelanggan (customer relations)
Membina hubungan
baik dengan pelanggan, dilakukan dalam rangka meningkatkan loyalitas pelanggan
dan kepercayaan dari produk dan perusahaan itu sendiri.
Menurut Seitel
(2001: 455) tujuan hubungan pelanggan, antara lain :
·
Mempertahankan pelanggan yang sudah
ada.
·
Menarik pelanggan baru.
·
Pemasaran/ pengenalan produk atau
jasa baru.
·
Memfasilitasi penanganan pelanggan
keluhan.
·
Mengurangi biaya, hubungan pelanggan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk tur pabrik, iklan, film,
pameran, publisitas, brosur, dan acara khusus.
*keluhan pelanggan
Hubungan dengan
media massa dan pers
Hubungan dengan
media dan pers adalah sebagai alat, pendukung atau media kerja sama untuk
kepentingan proses publikasi dan publisitas kegiatan untuk program kerja halus
atau aktivitas public relations komunikasi dengan masyarakat.
Dengan hubungan
yang baik dengan media dan pers, perusahaan bisa mengontrol, mencegah, dan
meminimalkan negatif berita-pelaporan atau salah tentang perusahaan di media
massa. Hubungan dengan pers dapat dilakukan melalui kontak formal dan kontak
informal.
Formulir kontak
hubungan melalui antara lain resmi konferensi pers, press tour (press tour),
pers (press briefing), dan tekan penerimaan. Sedangkan bentuk hubungan melalui
kontak informal antara lain, siaran pers, wawancara pers dan konferensi pers
(press gathering).
Hubungan dengan
pemerintah (government relations)
Sebuah hubungan
yang baik dengan pemerintah untuk memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan
kebijakan yang akan diambil oleh kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan
tersebut direalisasikan sesuai dengan aturan pemerintah dan tidak melanggar
hukum
Metode Pekerjaan PR
Penelitian
(Research)
Penelitian
mempunyai peranan sangat penting sebagai kegiatan pendukung dalam melaksanakan
fungsi PR, baik untuk memperoleh data, fakta lapangan mengenai citra
perusahaan, persepsi, pandangan, dan opini public secara akurat serta tanggapan
khalayak sebagai target sebagai sasaran mengenai kebikajsanaan, pelayanan,
program kerja, aktivitas perusahaan.
Ann H.
Barkelew, Senior Vise President of Fleishman-Hillard’s Office, Amerika
menjelaskan: sangat pentingnya peranan penelitian untuk mencapai kesuksesan
atau efektivitas dalam pelaksanaan praktik PR
Secara ilmiah
kita mengenal beberapa jenis penelitian : survey, case study, activity
analysis, content/document analysis,serta penelitian follow up. Semua
jenis penelitian tersebut dapat digunakan praktisi PR untuk mencapai tujuannya.
Perencanaan
(Planning)
Setelah
mendapatkan hasil laporan yang berupa data dan fakta dari penelitian, PR
kemudian menyusun rencana kerja. Dalam hal ini rencana kerja disusun tidak
berdasarkan pada keinginan yang dipaksakan dan irrasional. Perencanaan
yang baik bersifat rasional, flexible, dan berkelanjutan.
Tujuan dari Perencanaan PR
·
Mengubah citra.
·
Membentuk citra baru.
·
Memperkenalkan perusahaan.
·
Meningkatkan community relatios.
·
Menentukan partisipasi pemimpin
dalam kehidupan masyarakat (public life).
·
Memberitahukan kegiatan penelitian.
Keberhasilan
perencanaan tergantung pada keterampilan dan efisiensi praktisi PR. Salah
satu faktor yang bisa dijadikan tolak ukur keberhasilan dari perncanaan
tersebut adalah pembentukkan opini, sikap, dan citra
Komentar
Posting Komentar